Minggu, 22 Juli 2012

Tarikan Benang

A.    Tarikan Benang
Bahan dan alat yang diperlukan: benang kasur, pewarna, kertas HVS/gambar, koran bekas (alas meja), tempat pewarna (wadah yang kecil).
Prosedur pengerjaan:
1.   Siapkan adonan pewarna seperti pada proses batik sederhana.
2.   Ambil benang kasur sepanjang 40-45 cm. Celupkan sebagian besar benang tersebut pada larutan pewarna. Kalau larutan pewarna dirasakan terlalu banyak menempel pda benang, sebaiknya diperas dahulu. Pewarna yang terlalu banyak menempel pada benang akan mengakibatkan hasil yang kurang memuaskan.
3.   Letakkan benang tersebut pada kertas yang sudah diletakkan pada alas koran. Apakah letak benang mau diatur atau bebas bergantung pembuat. Ujung benang yang tidak terkena warna, harus ada di luar bidang kertas.
4.   Lipatlah kertas tadi di tengah-tengah sisi panjangnya.
5.   Sambil menekan kertas dengan salah satu telapak tanggan tariklah benang sampai keluar dari lipatan kertas. Arah tarikan bebas.
6.   Buka lipatan kertas. Gambar apa yang terjadi?
7.   Untuk menghasilkan beberapa bentuk dalam satu bidang gambar atau kertas, lakukan kegiatan yang sama seperti di atas. Dengan mengubah gambar letak benang, akan diperoleh gambar baru.
Bila dikehendaki gambar berwarna (lebih dari satu warna), yang harus dilakukan adalah: menarik benang beberapa kali sesuai dengan jumlah benang yang dicelupkan pada warna yang berbeda, menarik satu kali tarikan seutas benang yang dicelupkan pada beberapa warna, menarik satu kali tarikan sejumlah benang yang sudah memiliki warna masing-masing.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar